Kucing Saya Kawin Sedarah!

 Jadi begini pemirsah, malam ini saya sangat mengalami gundah gulana. Tadi siang sebelum saya pergi keluar, saya menitipkan dua ekor kucing saya ke pet shop langganan di daerah Pondok Kelapa. Saya berniat untuk grooming, memberikan obat cacing, dan vitamin. Tetapi karena saya berhalangan untuk mengambilnya kembali, saya meminta mas-mas petshopnya saja yang mengantarkannya kerumah. Setelah disetujui kami melakukan transaksi dan sayapun melenggang keluar untuk melanjut perjalanan saya. Saya berencana untuk ke salah satu tempat di daerah Bogor.
  Singkat cerita saya baru sampai kembali ke rumah pukul 22.00 malam. Saya kaget sesampainya dirumah kucing saya belum ada. Tak lama berselang, mas-masnya menelepon saya dan berkata kalau dia baru sempat mengantarkan anak-anak lucu saya tersebut pukuk 23.00. Baiklah akhirnya saya tunggu sampai pukul 23.00 malam.
  Pukul 23.00 malam tepat mas-mas petshop tersebut tiba di depan rumah dengan motornya membawa anak-anak tercinta saya pulang. Mereka tampak diam, entah mengapa saya perhatikan setiap habis di grooming kucing-kucing saya selalu saja diam dan tidak hiperaktif seperti biasanya. Kemudian masnya bilang kalau mereka belum diberi kapsul vitaminnya. Jadi dia ingin memperlihatkan cara memberikan kapsul pada kucing di depan saya, sehingga dikemudian hari saya dapat melakukannya sendiri. Baiklah ditengah malam tersebut terselenggaralah demo cara memberikan obat kapsul pada kucing di garasi rumah saya. Membutuhkan waktu 10 menit karena vitamin yang diberikan cukup banyak.Saya sempat mendokumentasikan proses tersebut dalam bentuk video, yaitu pada video 1.
  Lalu kemudian mas-masnya mengatakan bahwa si Mueeza kucing betina saya yang belang tiga sedang dalam masa kehamilan. Bah terkejotlah saya, bagaimana tidak?! Kucing saya selama ini hanya berdua saja dengan saudara sedarahnya yang bernama Almond itu. Bukannya bahagia, saya malah takut. Apakah perkawinan sedarah pada hewan akan berdampak sama seperti perkawinan pada manusia? Saya masih sangat minim pengetahuan tentang silsilah kucing saya. Ketika dulu saya membeli mereka, saat itu mereka berusia 3 bulan. Mereka lahir tanggal 17 Mei 2016. Sehingga sekarang mereka sudah berumursetahun lebih sebulan. Mereka campuran anatara persia himalaya dengan maine coon.  Seingat saya, dulu pemiliknya mengatakan bahwa mereka sodara kandung. Tapi, saya sudah terlanjur jatuh hati pada mereka berdua yang sangat kawai wkwk. Belum lagi, pengalaman saya sebelumnya, ketika saya memelihara kucing persia satu ekor saja. Saya sangat kasihan pada kucing tersebut, kebetulan dulu kucing saya betina. Dia tampak sangat kesepian di dalam kandang, saya ajak main dia tetap tampak murung. Belum lagi dia selalu ketakutan ketika di dalam kandang, maka akan banyak sekali kucing garong yang mengapelinya. Sungguh itu sangat banyak, para garong yang kehausan cinta itu menggerumuni kandang kucing betina saya, Mueeza juga namanya. Sehingga Mueeza tampak sangat ketakutan. Saya yang melihat kejadian itu tidak tega, sehingga saya memberikannya kembali kepada pemiliknya agar Mueeza tidak lagi kesepian dan dapat memiliki keturunan dari pria pilihannya.
  Dari pengalaman tersebut akhirnya saya tetap bersikukuh untuk membeli dua kucing sedarah itu. Kesalahan saya, saya tidak memisahkan kandang mereka. Ya karena masalah ekonomi juga sih -_-. Dulu seingat saya, satu kandang yang saya beli harganya 2,5 juta. Karena biaya mengurus kucing saja sudah sangat menguras kantong, saya belum mampu membeli kandang untuk memisahkan mereka lagi -_-. Sekarang saya yang takut kalau buah cinta Mueeza dan Almond akan cacat atau apalah. Apa yang harus saya lakukan? Saya bingung sungguh..😭
  Kemudian saya mengarungi samudera google untuk mendapatkan pencerahan. Namun hasilnya berbeda-beda dan saya belum menemukan setitik cahaya 😭. Mohon infonya bila ada yang punya informasi tentang perkawinan sedarah pada kucing ini 🙏. Apakah ini termaksud inbreed? Apakah ada dampaknya? Apakah ada cara meminimalisir kemungkinan cacat pada janin? Selama ini saya hanya memberikan paka brand Royal Canin untuk kitten, pertumbuhan bulu, atau gendutin saja. Kalau mereka bosan diberi pakan kering kadang saya memberikan wet food dari Friskas. Ya hanya brand wet food itu saja yabg mereka suka, sebelumnya saya memberikan wer food dari whiskas dan royal canin tapi mereka tidak suka. Untuk vitaminnya saya msmberikan Vita Craft. Untuk masalah obat cacing berbeda-beda, dan baru-baru ini saya memberikan fish oil agar bulunya tidak rontok. Namun saya tidak tahu apa inj boleh diberikan pada kucing hamil? Tadi saya agak ragu juga saat masnya mau memberikan obat cacing, saya takut dapat memicu prematur atau cacat. Tapi kata mas pet shopnya gapapa. Tolong ya jika ada info yang dapat membantu, saya sangat berterimakasih sekali 🙏🙏🙏